Rabu, 20 Januari 2016

Setting UBNT Power Beam M2 400 Sebagai Acces Point

Setting UBNT Power Beam M2 400 Sebagai Acces Point

Tutorial Setting Ubnt Power BEAM M2 400
1. Pastikan anda telah membaca buku manual (Manual Book) dari yang ada di dalam kardus
2. Pastikan kabel PoE pada adaptor tercolok/terhubung ke perangkat radio dan kabel LAN terhubung ke Laptop/PC anda.
3. Setting IP pada laptop 1 subnet dengan IP Default perangkat Antena
UBNT(192.168.1.20) Caranya :


  - Edit Connections -> Add -> Create

  - Pilih Device MAC Address nya -> eth0
 
  - Pindah ke Tab IPv4 Settings -> Method Manual, lalu isi seperti di gambar, setelah itu di Save

4. Konek ke ethernet yang dibuat tadi
5. Buka melalui Browser -> 192.168.1.20 (IP Default Ubnt nya)
6. Isi Username = ubnt , Password : ubnt , Country nya sesuai negara kalian, Language nya terserah, dan centang tulisan I agree . . . . -> Login

7. Pada tab System, di isi Device Namenya -> ditambahkan,  terserah nama apa aja, misalnya AP Maluk. Time Zone nya diatur sesuai Lokasi kalian, Startup Date nya juga di Enable dan di isi sesuai tanggal terbaru nya, setelah itu di Change -> Apply.
8. Pindah ke tab Network, di ubah IP Address nya saja, management Ipnya, tergantung anda menggunakan IP yang Static atau DHCP, kalau saya menggunakan IP yang Static, IP address nya diganti (selain 20 dan selain Ip Laptop kamu) Misalnya 26, setelah itu langsung saja di Change → Apply.
9. Menunggu Sebentar
10. Akan muncul seperti ini, itu tinggal di I Understand the Risk -> Add Exceptions -> Confirm Security Exception.
11. Pindah ke tab Wireless, Wireless Mode nya diubah menjadi Acces Point, karena kita akan menjadikan Ubnt sebagai Access Point(Memancarkan Signal)
12. Isi Frekuensi Mhz yang akan digunakan(tidak boleh sama dengan Frekuensi yang perangkat lain) karena akan menyebabkan signal/frekuensi tsb bertabrakan dan signal akan rusak/lemah,
- cara mengetahui Frekuensi yang ada di sekitar adalah dengan cara -> Tools(yang ada di sebelah kanan atas/disamping tombol Logout) ->Site Survey -> dan akan muncul seperti ini :
13. Apabila sudah mengetahui Frekuensi yang belum digunakan, ubah Frekuensi Mhz menjadi jumlah Frekuensi yang belum digunakan tsb, misalnya 2452. Setelah itu, Frekuensi Mhz nya di Enable -> Edit -> pilih 2452(Frekuensi yang tadi) -> OK.
14. Setelah itu, ubah Securitynya menjadi WPA2-AES -> WPA Prashered Key nya itu password untuk nanti waktu diterima di Station nya ->  Change -> Apply.
15. Pindah ke tab paling kiri -> airMAX nya jgn lupa di Enable -> airViewnya itu 11111(bisa juga di ubah) -> Change -> Ok
16. Bisa di cek dulu di tab MAIN, untuk mengetahui Acces Point kita sudah bisa konec atau blom...!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar