Minggu, 31 Januari 2016

konfigurasi NTP DEBIAN SERVER

konfigurasi NTP DEBIAN SERVER

KONFIGURASI NTP DEBIAN SERVER 8.2

NTP adalah suatu protokol yang digunakan untuk mensinkronkan waktu pada server kita. Jadi kita harus mengatur ntp sesuai dengan zona waktu kita agar server kita dapat sinkron dengan zona waktu kita.

 Langkah-Langkah Konfigurasi NTP :
  1. Login ke Debian Server menggunakan user root (Super user) dan masukkan password anda
  2. Kemudian update dulu system Debian server anda dengan memasukkan perintah :
    #apt-get update
  3. Setelah di update, masukkan perintah :
    #apt-get install ntp
  4. Jika muncul perintah di bawah ini, langsung tekan Enter saja
  5. Selanjutnya, kita edit ntp config nya dengan memasukkan perintah :
    #nano /etc/ntp.conf
  6. Akan muncul tampilan ntp.config yang belum di edit seperti ini
  7. Kita harus mengubah kata "debian" dengan kata "id". id sendiri menunjukkan zona waktu Indonesia, seperti gambar di bawah ini
  8. Kemudian kita restart ntp.config yang telah kita edit dengan memasukkan perintah :
    #/etc/init.d/ntp restart
  9. Tunggu proses nya sampai tampilannya seperti gambar di bawah ini
  10. Untuk mengecek apakah aplikasi ntp kita telah bekerja sesuai dengan dengan settingnya belum, maka kita menggunakan perintah:
    #ntpq -p
  11. Agar kita dapat memastikan konfigurasi ntp yang telah kita edit tadi, cukup masukkan perintah : (sesuai dengan hari, tanggal, dan waktu yang telah di atur tadi)
    #date
  SORRY postingang kali ini saya copas dari blog temen...harap maklum lagi malas...semoga bisa dimengerti dan bermanfaat

konfigurasi locales debian server

Konfigurasi locales debian server 8.2


MEMPERBAIKI EROR YANG SERING TERJADI PADA DEBIAN SERVER

Error yang sering muncul di debian 8 ialah masalah locale , locale yang belum di set ini tetap dapat diatasi sebelum mengistall paket-paket aplikasi lain sebaik nya error ini segera dibenahi terlebih dahulu , gambar dibawah merupakan error locale :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUardEY00nIVoH78HbmSQXycVrg-B8G4wMpepig4UJTzntEXdOKzs85ZTimX9ukDr1HkN701HYZOn6ha9Z1RkfEuaEK281KgcRTqC-wpQAwRVIWGAUyj3oTCA71UDZ7pjXqJ3nEp2nkxdu/s400/Screenshot+from+2016-01-25+13%253A10%253A02.png
Langkah-langkah Mengatasi eror pada Locales :

1.                  Login ke Debian server menggunakan user root (Super User) dan masukkan password anda
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiq-PeDH0_W19U2nE54Kmt10rWozKxfU8kOT0PVQE3VmWUDeO0kVGlc8mFC4LgKlnBlbUPwU5MMhf-kXR4kMSLD61jd6_AA3z7rmUziCNKXsG3Ay7DG5NTaNwvyvVE_BSa06lpE9Y7cwbo/s400/Screenshot+from+2016-01-25+07%253A53%253A06.png
2.                  Setelah login menggunakan user root, masukkan perintah :
#dpkg-reconfigure locales
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Y07ulqm2Qu7Lg0bCVx4G0mcf8eQsQUVFphMcNKRK-YcsKNXXrrQZgSi0WAb5wdUxDDRFPAW1hdE1F0QMbtGiYGoV5qwMDcqI5XU8tx7cySuhUW24Tzj-Im1xDTIFEry4LGF4-l6bgHl9/s400/Screenshot+from+2016-01-25+12%253A54%253A58.png
3.                  Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh9YcG0iaznMWZPFXUbb-1q8gBAOhrDxH1vnyXMmicL_FJKaee4nOFMu4hhxwLDRkU1ITAkHnPykkEUp9eqU-SpJNzB2ZFHnEge9-X-VwiohwmNx2fUANVIiP8yUDInbq6cpzBf7xJf9gV/s400/Screenshot+from+2016-01-25+12%253A57%253A51.png
4.                  Setelah muncul seperti gambar diatas anda harus mencari “en-US.UTF-8” dan “id_ID.UTF8” , seperti gambar dibawah anda beri bintang dengan menekan spasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbbL2N04-Bn0sgX2dW8NJR79zDNNvLjIW6MWw658v7X8yju-9yb1C0gOpHkYLTp04FEimH2WOJabuXh6pyE98HDzTmtmAof7o5_OYVdtG5wboh2l8bkThreQWrhGnz9MUcEsA90hOBpqJu/s400/Screenshot+from+2016-01-25+12%253A58%253A40.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2-CSPYxx23QeJ7efItEe5BImAhlg4SyBSuFHsgElHnpmt1_UrqR1Lgzlj8Dw__R3jqeuvxsuwKhZ1F9bRjuPhv7CzA_-X5r2-PSKCzMxROKw9VI8ObYr2yGzO10VgyTf4I_8E-0mCmoi-/s400/Screenshot+from+2016-01-25+13%253A01%253A59.png
5.                  Setelah selesai tekan tab pilih ok tekan enter
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFfFHYkI3ErItIqkUMdnlngTD9BB4YaUKEqPQYPKroTEULFzEVOwDgyullg62ywrcyeQX01TtdinntKzgbTEEzil5S-oYbpq4vf5T7Ip_ahSJufSuQm02RgozoIDEkAamY_FDhoxI964cv/s400/Screenshot+from+2016-01-25+13%253A02%253A20.png
6.                  Setelah itu muncul gambar seperti dibawah ini silahkan anda arah bawah ke “en-US.UTF8” tekan tab lalu pilih ok tekan enter
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaMYEgNABE24omcmFgRw1PlgbZTuyM_noT19unlMoiCrrzAkXmWT9JoIEFei-oVT9-4LVrh5kYa5QYZFSX5cIvmkRBZu1XjQ4UBEf5W87OxNES-OprIX5uFHFzQl5EOD2EoD9vN0KnU_Oi/s400/Screenshot+from+2016-01-25+13%253A02%253A42.png
7.                  Proses nya sudah selesai, jika proses nya berhasil, maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidom1B9jn0BYeGo_RmImmliXX_8v6-oIvdTOO1EKH8H8EYSQNodSI95Te111DBz64mMy0SFUKebipYpSZ2IdkvqgD9Vp2W_OsBBknvLhfvSHCiWXq_vMq2byKI0fgkOBUriWc2uYVIN7l3/s400/Screenshot+from+2016-01-25+13%253A03%253A03.png
Cukup sekian sharing dari saya hari ini, jika ada kendala silahkan langsung komen di bawah ini

KONFIGURASI HOSTNAME DEBIAN SERVER

KONFIGURASI HOSTNAME DEBIAN SERVER

Hostname atau nama mesin merupakan tanda milik dan juga sebagai tanda pengenal dalam jaringan agar bisa diketahui.

Pertama, kita harus mengecheck hostname kita pada Debian Server dengan memasukkan perintah : #hostname && hostname -f .
Jika hasil nya tidak sama, berarti hostname nya belum di atur.
Langkah-Langkah Setting Hostname pada Debian Server :
  1. Login ke Debian Server menggunakan user root (Super user) dan masukkan password
  2. Setelah login, kita harus mengecheck hostname kita terlebih dahulu dengan memasukkan perintah :
    #hostname && hostname -f
  3. Jika hostname nya tidak sama berarti hostname nya belum diatur, Pada gambar dibawah hostname masih berbeda yaitu dedi dan dedi.dedi.net maka hostname harus disamakan dengan
  4. Untuk mengedit hostname pada Debian Server, masukkan perintah :
    #nano /etc/hosts
  5. Ubah file tambahkan baris  , tulis IP server anda kemudian di susul dua nama hosts

    Untuk menyimpan hasil rubahannya, tekan CTRL+X > Y > Enter
  6. Setelah di edit, masukkan perintah :
    #echo dedi.net >/etc/hostname

    Catatan : DEDI.NET adalah nama server nya
  7. Kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah :
    #/etc/init.d/hostname.sh
  8. Setelah di service hostname nya, periksa kembali apakah hostname sudah tersimpan, dengan memasukkan perintah :
    #hostname && hostname -f , dan jika hostname nya sama, berarti hostname telah di atur.
 semoga dapat dimengerti dan bermanfaat

KONFIGURASI INTERFACE TCP/IP DEBIAN SERVER


KONFIGURASI INTERFACE TCP/IP DEBIAN SERVER

MENGKONFIGURASI TCP/IP DEBIAN SERVER 

Untuk Mengaktifkan LAN CARD/ethernet agar dapat terkoneksi dengan jaringan baik local ataupun internet.

Mengkonfigurasi TCP/IP Statik ini agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang sama dan tidak berubah, ubah file interfaces.

Langkah-langkah nya :
  1. Login ke Debian Server menggunakan user root (Super user) dan masukkan password anda
  2. Setelah login, masukkan perintah :
    #nano /etc/network/interfaces
  3. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, ubah isi file tambahkan atau ganti menjadi seperti gambar di bawah ini (IP nya sesuai dengan keingginan anda)
  4. Setelah di ganti, restart system network nya agar dapat memperbarui dengan memasukkan perintah :
    #service networking restart
  5. Setelah di restart, silahkan lihat atau cek IP anda yang telah di perbarui dengan memasukkan perintah :
    #ifconfig
  6. Dan IP nya telah di perbarui, perhatikan gambar di bawah ini
  7. Jika eth0 belum hidup maka anda dapat menghidupkan nya dengan perintah :
    #ifup eht0
  8. Jika ingin mematikan eth0, masukkan perintah :
    #ifdown eth0
    SEMOGA BISA DIMENGERTI DAN BERMANFAAT :-)

KONFIGURASI REPOSITORY / SERVER REPOSITORY


KONFIGURASI REPOSITORY / SERVER REPOSITORY

Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang dapat di install di server ataupun computer anda dengan cara terhubung dengan jaringan.

Cara menambahkan repository online :
  1. Login ke Debian Server menggunakan user root (Super user) dan masukkan password anda
  2. Edit file source.list dengan perintah :
    #Nano /etc/apt/source.list

  3. Makan kalian akan masuk ke menu source.list
    Pada file ini, anda dapat menambahkan repository online lainnya.

    Setelah mengisi file repo nya, silahkan keluar dan simpan editan file repo nya dengan menekan ctrl+x > y > Enter
  4. Setelah menambahkan file repo nya, update server nya dengan perintah :
    #apt-get update
  5. Setelah update an selesai, masukkan perintah di bawah ini :
    #apt-get dist-upgrade

  6. Jika muncul perintah seperti di bawah ini, langsung tekan Enter saja
  7. Masih proses upgrade repo nya, ini akan memakan waktu cukup lama tergantung dari koneksi internet nya gan :D
  8. Penambahan repository online sudah selesai :)
Setelah itu anda dapat memulai mengistall paket-paket aplikasi yang anda inginkan :)

Sekedar saran untuk anda untuk memilih server repositori mana yang baik anda gunakan silahkan pilih sendiri anda dapat melihat beberapa server repositori yang berada di indonesia melalui internet atau dapat dilihat di http://wiki.stmik-kharisma.ac.id/lihat/Daftar_Repositori_Debian_Indonesia, atau bisa mencari referensi lainnya.

semoga dapat dimengerti danber manfaat

Jumat, 29 Januari 2016

HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH MENGINSTAL DEBIAN SERVER 8.2


HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH MENGINSTAL DEBIAN SERVER 8.2

1.kofigurasi repository

 http://irawandedi17.blogspot.co.id/2016/01/konfigurasi-repository-server-repository.html

2.konfigurasi interface

 http://irawandedi17.blogspot.co.id/2016/01/konfigurasi-interface-tcpip-debian.html

3.konfigurasi hostname

 http://irawandedi17.blogspot.co.id/2016/01/konfigurasi-hostname-debian-server.html

4.konfigurasi locales

 http://irawandedi17.blogspot.co.id/2016/01/konfigurasi-locales-debian-server.html

5.konfigurasi ntp

http://irawandedi17.blogspot.co.id/2016/01/konfigurasi-ntp-debian-server.html 

install debian server 8.2


Konfugurasi install debian server 8.2

postingan kali ini saya akan menunjukan cara untuk mengintall debian server 8.2

  1. kita masukan ip proxmox kitake halaman web seperti dibawh ini:

     
  2. kedua akan muncul halaman sepeti ini dan kita bisa lanngsung install > enter.


  3. kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan.


  4. dan kita akan disuruh memilih lokasi langsung other > enter lalu asia > enter lalu indonesia > enter.



  5. Lalu konfigurasi locales lalu pilih unitet states > enter


  6. kita akan memilih bahasa untuk keyboard pilih american english > enter lalu tunggu sebentar..


  7. langsung di continue > enter.


  8. pilih configure network manualy > enter.


  9. masukan ip proxmox ex:172.16.10.4 (Tab) lalu continue > enter.


  10. ini memasukan netmask-nya 255.255.255.0 (Tab) lalu continue > enter.


  11. ini memasukan getway-nya ex:172.16.10.1 (Tab) lalu continue > enter.


  12. ini memasukan nama server address ex:172.16.10.1 (Tab) lalu continue > enter.


  13. masukan hostname-nya ex:dedyserver (Tab) lalu continue > enter.


  14. sekarang memasukan domain name-nya ex:dedy.net (Tab) lalu continue > enter.


  15. lalu buat password untuk root.


  16. Masukan password yang tadi


  17. masukan nama servernya ex:dedyserver (Tab) lalu continue > enter


  18. lalu masukan password yang tadi


  19. dan masukan lagi passwordnya


  20. masukan waktu/kotanya pilih wistren(sumatra,jakarta,java,west and central kalimantan)

     
  21. pilih guisded – use entire disk and set up lvm > enter

     
  22. partisinya tinggal enter aja




  23. pilih all in one partition(recommended for new users)


     
  24. pilih yes langsung enter aja

     
  25. pilih finish partitionand and write changes to disk > enter

     
  26. write changes to disks? Langsung saja yes lalu enter lalu tunggu sebentar

     
     
  27. scan another cd and dvd? Pilih no lalu enter

     
  28. use a network mirror? Pilih No lalu enter


  29. parcitipate in the package usage survey? Langsung saja yes lalu enter

     
  30. pilih seperti ini (Tab) lalu continue > enter

     
  31. intall the groop loaderto the master boot record? Pilih yes lalu enter

     
  32. langsung aja continue

     

  33. tampilan grop loaeder debian

     
  34. tampilan login debian.





Sekian sharing dari saya semoga bisa dimengerti dan dapat bermanfaat…!